Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Merakit PC (lagi)

AMD Sempron 2600+
Pertama kali ane membeli dan merakit sendiri komputer yaitu pada sekitar tahun 2005. Pada waktu itu ane merakit dengan teman-teman ilkom yang sama-sama senang dengan processor AMD. Karena kesenangan dengan prosessor AMD yang menggunakan motherboard K8 series, akhirnya salah seorang teman menamai kelompok kami dengan K8 Team.

Saat itu dengan budget sekitar 2 jutaan hasil dari beasiswa kuliah, (alhamdulillah) ane bisa merakit sebuah PC dengan spesifikasi:
Gigabyte GA-K8VM800M-RH

  • Processor AMD Sempron 2600+
  • Motherboard  Gigabyte GA-K8VM800M-RH
  • DDR Visipro 256 Mb PC 2700
  • Harddisk Maxtor 40 Gb
  • Tanpa optical drive
  • Tanpa Monitor
Dalam perjalanannya, memori PC ane sempat upgrade 1 Gb. Komputer tersebut menemani ane mengerjakan tugas-tugas kuliah hingga tugas-tugas lain di luar kuliah dan tentunya juga skripsi. Alhamdulillah.
Intel Pentium G620
Saat ini PC ane tercerai berai. Masing-masing komponen sudah berpindah tempat, tidak utuh, karena ane relakan untuk dipakai keluarga di rumah yang mengurus sekolah (MI).
Beberapa hari yang lalu, alhamdulillah sempat merakit PC dengan spesifikasi lebih tinggi dari PC ane yang pertama. Namun PC yang baru ini juga tidak ane pakai sendiri, tapi juga di pake saudara ane. Spesifikasinya adalah sebagai berikut:
  • Prosessor Intel Pentium G620
  • Asrock H61M-HVS
  • DDR 3 Visipro 4 Gb
  • Harddisk Western Digital 320 Gb (beli lebih awal karena untuk ganti yang lama tapi tidak support)
  • Optical Drive DVD-RW LG (beli agak awal mulanya untuk dipakai sendiri)
Asrock H61M-HVS
Total budget yang ane belanjakan untuk merakit PC dengan spesifikasi seperti di atas kurang lebih sekitar Rp. 1.800.000,- dengan harga yang berlaku di kota ane belanja dan dalam waktu belanja yang berbeda pula.
Intinya maksud yang ingin ane sampaikan dari menulis tentang pengalaman ane merakit PC ini adalah:
  • Pertama, pertimbangkan untuk keperluan apa kita akan merakit PC. Apakah hanya untuk sekedar mengerjakan pekerjaan kantoran, browsing, mutar MP3, atau dengan maksud main game, desain grafis, multimedia dll. Tentunya masing-masing hal tersebut akan memerlukan spesifikasi yang berbeda.
  • Kedua, harga yang akan kita beli sekarang boleh jadi mahal, tapi PC yang akan kita dapatkan juga merupakan teknologi terbaru yang akan kita nikmati. Misal masa sekarang (saat artikel ini ditulis), harga memori DDR 3 jauh lebih murah daripada DDR1, itu karena teknologi DDR1 jauh tertinggal masa edarnya daripada DDR3.
Sekian dulu, semoga bermanfaat.
Lay out and vector designer, 'little' programmer.

Posting Komentar