

DjVu (diucapkan “Déjà vu”) adalah suatu teknologi kompresi gambar baru dikembangkan sejak tahun 1996 di AT & T Labs untuk memecahkan masalah besarnya file hasil scan [pindai] yang pada umumnya berukuran terlalu besar untuk disharing melalui internet. DjVu memungkinkan developer dokumen dengan warna resolusi tinggi seperti halaman buku, majalah, katalog, manual, koran, sejarah atau dokumen-dokumen kuno, membuatnya mudah dishare di Web.
The Next Generation Compression Technologies
Rasio kompresi DjVu mencapai sekitar 5 sampai 10 kali lebih baik daripada metode yang sudah ada seperti JPEG dan GIF untuk dokumen warna, dan 3 sampai 8 kali dari TIFF untuk dokumen hitam dan putih.Halaman scan pada 300 DPI dalam full-color dapat dikompres menjadi 30 sampai 100KB dari file berukuran 25MB. Untuk hitam-putih pada 300 halaman DPI biasanya mencapai 5 sampai 30 KB ketika terkompresi.
Untuk lebih detailnya, silahkan kunjungi link ini.
Mudahnya file ekstensi ini, hampir sama dengan PDF [Protable Document Format]. Untuk membaca file berekstensi .djvu ini saya menggunakan WinDjView atau STDU Viewer. Untuk mendonlotnya bisa dilihat halaman lain dari link tersebut. Dan menurut informasi dari teman lainnya ternyata file .djvu juga bisa dibuka menggunakan IrfanView, namun saya belum mencobanya.
Semoga bermanfaat.